Sabtu, 07 September 2013

vietaaa


 
 Penggunaan Media Sedotan Plastik 
 Sedangkan menurut Dick dan Carey dalamSadiman (2006 :86) menyebutkan bahwa di sampingkesesuaian dengan tujuan pelilaku belajarnya, faktor yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan media,yaitu; 1) ketersediaan sumber setempat, artinya bilamedia tidak terdapat pada sumber- sumber yang ada,harus di beli atau di buat sendiri, 2)apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana,tenaga dan fasilitasnya, 3) faktor yang menyangkutkeluwesan, kepraktisan dan ketahan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama, 4) artinya media bisa di gunakan di manapun dengan peralatan yang adadi sekitarnya dan kapanpun serta mudah di jinjing dan di pindahkan, 5) efektifitas bianya dalam jangka waktuyang panjang.Trianto (2007: 29) Model pembelajaranlangsung adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswayang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat di lakukan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkahAmri ( 2010 : 39) model pembelajaran langsungdi rancang untuk menenalkan siswa terhadap mata pelajaran guna membangun minatmenimbulkan rasaingin tahu dan merangsang mereka berfikir. Siswa tidak  bisa berbuat apa- apa jika pikiran mereka di kembangkanoleh guru. Banyak yang membuat kesalahan denganmengajar yakni sebelum siswa merasa terlibat dan siapsecara mental guru langsung memberikan materi pelajaran.Sementara itu Suryanti, dkk (2008:35) model pembelajaran langsung adalah pembelajaran siswa belajar dengan mengamati secaraselektif, mengingat dan menirukan tingkah laku gurunya.Dalam penerapkan model pembelajaran langsung, perlumenghindarpenyampaian secara kompleks.Trianto (2007 : 59) juga menegaskan bahwa pembelajaran langsung memilikbeberapa keunggulan,Di antaranya : (1) di ajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah (2) pembelajaranmelibatkan siswa terutama melalui memperhatiakn,mendengarkan dan resitasi ( tanya jawab) (3) sebagaian besar yang di pelajari berasal dari mengamati orang lain, belajar meniru tingkah laku orang lain dapat menghematwaktu (4) dapat mrningkatkan motivasi dalammemberikan rangsangan untuk berfikir. Keunggulandiatas dapat di jadikan acuan dalam pemilihan model pembelajaran.Pembelajaran Tematik adalah pembelajaranterpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Panduan lengkapKTSP 2007:253). Tema yang diambil yaitu tema yangdekat dengan siswa, ada kaitannya dengan kehidupansehari-hari. Tema tersebut menjadi pemersatu materiyang beragam dari beberapa materi pelajaran.Sedangkan pada Depdikdas (dalam Trianto2010:79) menyatakan bahwa pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakantema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehinggadapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.Pembelajaran tematik sebagai model pembelajarantermasuk salah satu tipe atau jenis daripada model pembelajaran terpadu.Dalam pembelajaran tematik penggabunganmata pelajaran harus ada kaitannya satu sama lain.Penggabungan beberapa mata pelajaran tersebut harusmengacu pada tujuan pembelajaran. Walaupun mungkinterdapat materi pengayaan dalam bentuk contoh aplikasiyang tidak termuat dalam kurikulum.Hasil belajar adalah pola-pola perubahan, nilai-nilai, pengertian pengertian, sikap-sikap, apresiasi danketrampilan (Suprijono, 2009 : 5).Selanjutnya hasil belajar yaitu suatu hasil yang diperolehsiswa dari proses pengajaran yang nampak dalam bentuk  perubahan tingkah laku secara menyeluruh(komprehensi) yang terdiri atas unsur kognitif, efektif,dan psikomotorik secara terpadu pada diri siswa(Sudjana, 2009: 37).Hal tersebut senada dengan apa yang dipikirkanoleh Bloom (dalam Suprijono, 2009 : 7) bahwa hasil belajar itu mencakup aspek kemampuan yaitu kognitif yang berupa pengetahuan, ingatan, pemahaman,menjelaskan, menerapkan,menguraikan. Kemampuanyang kedua adalah afektif disini mancakup sikapmenerima, memberikan tanggapan, nilai, berorganisasisedangkan kemampuan yang ketiga yaitu psikomotor yang mencakup ketrampilan produktif, teknik, fisik, socialmanajerial dan intelektual. Jadi dapat disimpulkan bahwasiswa dapat dikatakan berhasil dalam belajar apabilaketiga aspek tersebut dapat terlaksana dengan baik danmendapatkan hasil yang memuaskan.
METODE
Subyek penelitian dalam dalam penelitian ini adalahsiswa dan guru kelas III SDS DUMAS kecamatanBubutan Kota Surabaya dengan jumlah 25 siswa yangterdiri dari 10 siswa laki- laki dan 15 siswa perempuan.Saya sebagai guru kelas tersebut belum pernahmenggunakan model pembelajaran langsung dalamtematik untuk itu dalam penelitian ini akan di lakukan penerapan tematik dengan media sedotan dalam model pembelajaran langsung
 
 Penggunaan Media Sedotan Plastik 
 3Penelitian ini dilakukan di SDS DUMASSurabaya. Alasan saya memilih lokasi ini karena sayaguru di sekolah tersebut belum pernah menggunakanmodel pembelajaran langsung dalam tematik untuk itudalam penelitian ini akan dilakukan penerapan tematik.PTK ini dilaksanakan Khusus penelitian inidibatasi dua siklus, Untuk peningkatan prestasi belajar siswa dalam tema pengalaman tetapi apabila hasil yangdiharapkan belum tercapai maka penelitian akan tetapdibatasai dua siklus.Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang dibutuhkandalam penelitian ini adalah metode observasi dan tesSubyek penelitian dalam dalam penelitian iniadalah siswa dan guru kelas III SDS DUMAS kecamatanBubutan Kota Surabaya dengan jumlah 25 siswa yangterdiri dari 10 siswa laki- laki dan 15 siswa perempuan.Saya sebagai guru kelas tersebut belum pernahmenggunakan model pembelajaran langsung dalamtematik untuk itu dalam penelitian ini akan di lakukan penerapan tematik dengan media sedotan dalam model pembelajaran langsungPenelitian ini dilakukan di SDS DUMASSurabaya. Alasan saya memilih lokasi ini karena sayaguru di sekolah tersebut belum pernah menggunakanmodel pembelajaran langsung dalam tematik untuk itudalam penelitian ini akan dilakukan penerapan tematik.PTK ini dilaksanakan Khusus penelitian inidibatasi dua siklus, Untuk peningkatan prestasi belajar siswa dalam tema pengalaman tetapi apabila hasil yangdiharapkan belum tercapai maka penelitian akan tetapdibatasai dua siklus.Untuk mengetahui nilai rata-rata hasil tes siswaterhadap penggunaan media dari sedotan plastik adalahsebagai berikut :
 MX =
∑ x 
 N 
Keterangan :
 MX 
Nilai Rata- rata siswa
∑x 
 
Jumlah nilai prestasi siswa
 N 
: Banyaknya jumlah siswa(Arikunto,2009:242)(1)
 
Aktivitas guru di katakan berhasil jikamencapai ketuntasan lebih atau sama dengan 80%(2).Aktivitas siswa dikatakan berhasil jika mencapaiketuntasan lebih atau sama dengan 80% (3) Siswadikatakan tuntas belajar dalam secara individu apabilamendapat nilai lebih atau sama dengan 65 dan secaraklasikal 80% dari seluruh siswaMenurut Pancawati (2007:17) observasi adalahsalah satu metode pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan – pengamatan tentang perilaku dan kejadian-kejadian di lokasi penelitian berlangsung. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik observasi langsung adalah pengamatan dan pencatatanyang di lakukan terhadap objek di tempat kejadian / berlangsungnya peristiwsehingga observasi berada bersama objek yang di selidiki. Observasi ini di lakukanuntuk mengamati aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung pada siklus I dan IIUntuk mempermudah pengumpulan data aktivitasguru dan siswa, Maka peneliti menggunakan lembar observasi. Lembar observasi di buat sesuai dengankomponen – komponen kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir pelajaran.Dalam pelaksanaan observasi di kelas, Peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati aktivitas gurudan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas denganmembawa lembar observasi yang sudah di sediakan.Dalam observasi ini peneliti membuat lembar  penelitian yang terdiri dari beberapa item yang telah direncanakan. Observasi ini bertujuan untuk mengetahuikeaktivan guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta situasi dan kondisi pada proses belajar mengajar berlangsung.Tes adalah alat atau prosedur yang di gunakanuntuk mengetahui atau mengukur sautu dalam suasanadengan cara dan aturan-aturan yang sudah di tentukan(Arikunto,2009:53) Tes dalam penelitian ini di gunakanuntuk mengumpulkan data hasil belajar siswa yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran yangmenerapkan model pembelajaran langsung.Pengumpulan data hasil belajar siswa dalam penelitianini menggunakan lembar soal tes tertulis. Tes tertulis berupa tes evaluasi individu tes tertulis di lakukan denganmemberikan butiran soal dalam bentuk pilihan gandasejumlah sepuluh butir soal dan bentuk isian. Tes tertulisdi berikan dengan tujuan untuk memperoleh data berupanilai hasil belajar siswa secara individu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti padasiswa kelas III Sekolah Dasar Swasta SDS DUMASSurabaya dengan tema pengalaman dapat di uraikansesuai dengan rumusan permasalahan yang telah diuraikan dalam Bab I. Hasil penelitian ini di perolehmelalui perolehan nilai evaluasi siswa pada setiap siklus.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 siklus. Tiapsiklus mempunyai tahapan – tahapan yaitu tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan tindakan, Tahapobservasi dan tahap Refleksi.Tahap perencanaan tindakan adalah kegiatanyang di lakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian. Tahap pelaksanaan tindakan adalah kegiatanyang di lakukan peneliti untuk melaksanakan perbaikan
 
 Penggunaan Media Sedotan Plastik 
  proses pembelajaran. Tahap observasi adalah tahap pengamatatentang proses pembelajaran yang dilakukan. Tahap refleksi adalah tahap perenungan tentangkelemahan atau kekurangan yang terjadi selama proses pembelajaran sehingga perbaikan di lakukan pada siklus berikutnya.
 
Berikut data hasil penelitian yang di sajikan tiap – tiap siklus dari siklus hingga akhir siklus II, Datatersebut antara lain : data hasil observasi tentang aktivitasguru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan datates hasil belajar. Analisis data penelitian di lakukansecara deskriptif kualitatif. Penyajian data hasil penelitianyang di lakukan secara deskriptif kualitatif. Penyajiandata hasil penelitian yang akan diuraikan adalah hasil pengamataguru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan data tes hasil belajar yang diberikandiakhir setiap siklus penelitian.Pada tahap ini peneliti melakukan persiapanuntuk melaksanakan proses pembelajaran pada siklus I.Yaitu Adapun tema yang di angkat dalam pembelajarantematik ini adalah tema pengalaman denganmenggabungkan beberapa mata pelajaran yaituMatematika pada SK : (Bilangan) melakukan operasihitung bilangan sampai tiga angka dan IPS pada SK :Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama disekitar rumah dan sekolah.Sedangkan Kompetensi Dasar yang di gunakanuntuk mata pelajaran Matematika adalah Melakukan penjumlahadan pengurangan tiga angka sedangkanmata pelajaran IPS adalah Menceritakan lingkungan alamdan buatan di sekitar rumah dan sekolah.Adapun komponen – komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup Waktu, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, Tujuan pembelajaran, Kegiatan pembelajaran materi, Media dansumber serta evaluasi.Media dan sumber yang di gunakan berkaitandengan tema pengalaman. Media lain yang di gunakanadalah lembar kegiatan siswa berkaitan dengan tema pengalaman. Sedangkan sumber belajar yang di gunakanadalah sedotan palastik dan beberapa buku dari berbagai penerbit yang relevan dan materi. peneliti membuat lembar kegiatan siswa yangdi gunakan saat pembelajaran berlangsung. Komponen – komponen dalam lembar kegiatan siswa mencakupilustrasi, Pengamatan , Analisis dan kesimpulan.
 
Peneliti menyususn instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu: lembar observasiaktivitas guru, Lembar observasi aktivitas siswa, Teshasil belajar, dan catatan lapangan terhadap pembelajaranyang di laksanakan yaitu pembelajaran menggunakansedotan plastik pada tema pengalaman.Evaluasi pembelajaran yang di lakukan meliputievaluasi proses dan produk (hasil belajar ) Evaluasi proses yang di maksud meliputi evaluasi proses dan produk (hasil belajar) Evaluasi proses yang di maksud adalah aktivitas siswa dalam melakukan pengamatanterhadap tugas yang di berikan dan evaluasi hasil belajar yang di maksud berupa tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsepmateri yang sudah di pelajari tes hasil belajar dilaksanakan di akhir siklus I ( pertemuan ke II )Untuk menyamakan buku pegangan dari setiapsiswa maka peneliti membuat buku siswa yang materinyadi ambil dan di sadur dari beberapa buku yang penerbitdan penulis bukunya berbeda
Pembahasan
Hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti pada siswa kelas III Sekolah Dasar Swasta SDS DUMASSurabaya dengan tema pengalaman dapat di uraikansesuai dengan rumusan permasalahan yang telah diuraikan dalam Bab I. Hasil penelitian ini di perolehmelalui perolehan nilai evaluasi siswa pada setiap siklus.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 siklus. Tiapsiklus mempunyai tahapan – tahapan yaitu tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan tindakan, Tahapobservasi dan tahap Refleksi.Tahap perencanaan tindakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian.Tahap pelaksanaan tindakan adalah kegiatan yang dilakukan peneliti untuk melaksanakan perbaikan proses pembelajaran. Tahap observasi adalah tahap pengamatantentang proses pembelajaran yang di lakukan. Tahaprefleksi adalah tahap perenungan tentang kelemahan ataukekurangan yang terjadi selama proses pembelajaransehingga perbaikan di lakukan pada siklus berikutnya.Berikut data hasil penelitian yang di sajikan tiap – tiap siklus dari siklus hingga akhir siklus II, Datatersebuantara lain : data hasil observasi tentang aktivitasguru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan datates hasil belajar. Analisis data penelitian di lakukansecara deskriptif kualitatif. Penyajian data hasil penelitianyang di lakukan secara deskriptif kualitatif. Penyajiandata hasil penelitian yang akan diuraikan adalah hasil pengamatan guru selama kegiatapembelajaran berlangsung dan data tes hasil belajar yang diberikandiakhir setiap siklus penelitian.Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dalamhal ini peneliti melihat perkembangan sikap ilmiah siswa( Afektif siswa) pada siklus I perkembangan sikap ilmiahsiswa hanya mencapai 75%. Pencapaian persentase ini belum mencapai persentase yang di harapkan yaitu 89%.Hal ini di karenakan siswa belum terbiasa belajar denganmenggunakan media sedotan plastik. Dala