Jumat, 09 November 2012


<p>Saya harap rangkuman mengenai <strong>kalimat majemuk</strong> dan <strong><a title="kalimat tunggal" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/kalimat-tunggal-kalimat-majemuk.html">kalimat tunggal</a></strong> berikut ini dapat menjadi solusi bagi anda yang bingung membedakan kedua jenis kalimat tersebut. Apabila sebuah kalimat memiliki <a title="klausa" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-klausa.html">klausa</a> lebih dari satu, kalimat ini bisa disebut sebagai <strong>kalimat majemuk.</strong> Sedangkan apabila sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa, kalimat itu disebut <strong>kalimat tunggal</strong>.</p>
<p>Untuk menambah wawasan anda, kita akan membahas klasifikasi dari kalimat majemuk ini. Kalimat majemuk ada 3 macam. Pertama, <strong>kalimat majemuk koordinatif</strong> yang biasa disebut <strong>kalimat majemuk setara</strong>. Kalimat majemuk koordinatif yang klausa-klausanya sederajat atau setara. Biasanya klausa-klausa dalam kalimat majemuk   koordinatif dihubungkan oleh <a title="kata" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-kata.html">kata</a> sambung dan, atau, tetapi, dan lalu. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk koordinatif:</p>
<ol>
<li>Agus mengambil <a title="air" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-air.html">air</a>, ibu mengambil piring, dan adik mengambil sendok.</li>
<li>Ayah hendak mandi atau menyapu lantai.</li>
<li>Dia membuka pintu, lalu mempersilakan aku masuk.</li>
<li>Dia mempersilakan aku masuk, tetapi tidak membuatkanku minuman.</li>
</ol>
<p>Dari contoh diatas, dapatkah anda menebak, mana yang dimaksud dengan kalimat majemuk rapatan?</p>
<p>Kedua, <strong>kalimat majemuk  subordinatif</strong>. Kalimat majemuk subordinatif adalah kalimat majemuk yang hubungan klausa-klausanya tidak sederajat atau setara. Dalam kalimat majemuk subordinatif, ada hubungan atasan dan bawahan. (Tapi bukan seperti atasan bawahan di kantor lho ya. <img src='http://kangmoes.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif' alt=':)' class='wp-smiley' />  )Kalimat majemuk yang pertama disebut atasan dan kalimat yang seterusnya disebut bawahan. Hal tersebut biasa disebut <strong>induk kalimat</strong> dan <strong>anak kalimat</strong>. Kalimat majemuk subordinatif biasanya ditandai oleh kata penghubung kalau, ketika, meskipun, dank arena. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk subordinatif.</p>
<ol>
<li>Kalau dia mencintaiku, akupun akan mencintainya.</li>
<li>Dia mengirimi aku sekuntum bunga ketika aku sedang tidak ada di rumah</li>
<li>Meskipun ayah melarang aku pergi, aku pergi juga bersamanya.</li>
<li>Karena ayah tidak memberi uang, aku tidak jadi pergi bersamanya.</li>
</ol>
<p>Ketiga, <strong>kalimat majemuk kompleks</strong>. Kalimat majemuk kompleks merupakan gabungan kalimat  majemuk koordinatif dengan kalimat majemuk subordinatif. Kalimat majemuk kompleks dibangun oleh lebih dari tiga klausa.  Hubungan antarklausa pada kalimat majemuk kompleks, ada yang berhubungan atasan dan bawahan(induk kalimat dan anak kalimat) dan ada yang sederajat atau sejajar. Kalimat majemuk kompleks biasa disebut majemuk campuran.</p>
<p>Perhatikan contoh kalimat <strong>majemuk kompleks</strong> berikut:</p>
<ol>
<li>Ayah menyirami bunga karena ibu tidak ada di rumah dan tidak ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan di rumah.</li>
<li>Meskipun ayah melarangku mencintainya, aku tetap saja membi dia senyuman dan mengirimnya SMS.</li>
<li>Aku berkunjung ke rumah dia ketika ayah  pergi ke luar kota dan waktu ibu menyuruhku ke <a title="pasar" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-pasar.html">pasar</a>.</li>
</ol>
<p>Dalam praktik berbahasa, terutama bahasa tulis, penggunaan klausa bukan hanya satu, dua atau tiga, bahkan bisa lebih dari beberapa klausa , terutama dalam bahasa ilmiah atau bahasa keilmuan.</p>
<p>Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila sebuah kalimat memiliki klausa lebih dari satu, kalimat itu disebut <strong>kalimat majemuk</strong>; dan apabila sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa, kalimat itu disebut <strong>kalimat tunggal</strong>.</p>

kalimat majemuk


<p>Saya harap rangkuman mengenai <strong>kalimat majemuk</strong> dan <strong><a title="kalimat tunggal" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/kalimat-tunggal-kalimat-majemuk.html">kalimat tunggal</a></strong> berikut ini dapat menjadi solusi bagi anda yang bingung membedakan kedua jenis kalimat tersebut. Apabila sebuah kalimat memiliki <a title="klausa" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-klausa.html">klausa</a> lebih dari satu, kalimat ini bisa disebut sebagai <strong>kalimat majemuk.</strong> Sedangkan apabila sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa, kalimat itu disebut <strong>kalimat tunggal</strong>.</p>
<p>Untuk menambah wawasan anda, kita akan membahas klasifikasi dari kalimat majemuk ini. Kalimat majemuk ada 3 macam. Pertama, <strong>kalimat majemuk koordinatif</strong> yang biasa disebut <strong>kalimat majemuk setara</strong>. Kalimat majemuk koordinatif yang klausa-klausanya sederajat atau setara. Biasanya klausa-klausa dalam kalimat majemuk   koordinatif dihubungkan oleh <a title="kata" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-kata.html">kata</a> sambung dan, atau, tetapi, dan lalu. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk koordinatif:</p>
<ol>
<li>Agus mengambil <a title="air" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-air.html">air</a>, ibu mengambil piring, dan adik mengambil sendok.</li>
<li>Ayah hendak mandi atau menyapu lantai.</li>
<li>Dia membuka pintu, lalu mempersilakan aku masuk.</li>
<li>Dia mempersilakan aku masuk, tetapi tidak membuatkanku minuman.</li>
</ol>
<p>Dari contoh diatas, dapatkah anda menebak, mana yang dimaksud dengan kalimat majemuk rapatan?</p>
<p>Kedua, <strong>kalimat majemuk  subordinatif</strong>. Kalimat majemuk subordinatif adalah kalimat majemuk yang hubungan klausa-klausanya tidak sederajat atau setara. Dalam kalimat majemuk subordinatif, ada hubungan atasan dan bawahan. (Tapi bukan seperti atasan bawahan di kantor lho ya. <img src='http://kangmoes.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif' alt=':)' class='wp-smiley' />  )Kalimat majemuk yang pertama disebut atasan dan kalimat yang seterusnya disebut bawahan. Hal tersebut biasa disebut <strong>induk kalimat</strong> dan <strong>anak kalimat</strong>. Kalimat majemuk subordinatif biasanya ditandai oleh kata penghubung kalau, ketika, meskipun, dank arena. Berikut ini beberapa contoh kalimat majemuk subordinatif.</p>
<ol>
<li>Kalau dia mencintaiku, akupun akan mencintainya.</li>
<li>Dia mengirimi aku sekuntum bunga ketika aku sedang tidak ada di rumah</li>
<li>Meskipun ayah melarang aku pergi, aku pergi juga bersamanya.</li>
<li>Karena ayah tidak memberi uang, aku tidak jadi pergi bersamanya.</li>
</ol>
<p>Ketiga, <strong>kalimat majemuk kompleks</strong>. Kalimat majemuk kompleks merupakan gabungan kalimat  majemuk koordinatif dengan kalimat majemuk subordinatif. Kalimat majemuk kompleks dibangun oleh lebih dari tiga klausa.  Hubungan antarklausa pada kalimat majemuk kompleks, ada yang berhubungan atasan dan bawahan(induk kalimat dan anak kalimat) dan ada yang sederajat atau sejajar. Kalimat majemuk kompleks biasa disebut majemuk campuran.</p>
<p>Perhatikan contoh kalimat <strong>majemuk kompleks</strong> berikut:</p>
<ol>
<li>Ayah menyirami bunga karena ibu tidak ada di rumah dan tidak ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan di rumah.</li>
<li>Meskipun ayah melarangku mencintainya, aku tetap saja membi dia senyuman dan mengirimnya SMS.</li>
<li>Aku berkunjung ke rumah dia ketika ayah  pergi ke luar kota dan waktu ibu menyuruhku ke <a title="pasar" href="http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-pasar.html">pasar</a>.</li>
</ol>
<p>Dalam praktik berbahasa, terutama bahasa tulis, penggunaan klausa bukan hanya satu, dua atau tiga, bahkan bisa lebih dari beberapa klausa , terutama dalam bahasa ilmiah atau bahasa keilmuan.</p>
<p>Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila sebuah kalimat memiliki klausa lebih dari satu, kalimat itu disebut <strong>kalimat majemuk</strong>; dan apabila sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa, kalimat itu disebut <strong>kalimat tunggal</strong>.</p>